Gabung Ke Forum Saya Di 4KA01

SISTEM INFORMASI AKUTANSI Part2

(Lanjutan catatan yang saya tulis dari Part 1)

Perlu diingat bahwa sistem sering terdiri dari subsistem. Jadi tiap tahap dalam rantai nilai organisasi adalah sebuah sistem yang terdiri satu kumpulan bebagai aktivitas. Sebagai contoh, tahap pemasaran dan penjualan melobatkan aktivitas-aktivitas seperti penelitian pasar, menghubungi para pelanggan lewat telepon, memproses pesanan, dan menyetujui kredit. Sebagai tambahan, rantai nilai organisasi itu sendiri adalah suatu bagian dari sistem yang lebih besar. Organisasi berinteraksi dengan para pemasok, distributor, dan pelanggan. Sistem yang diperluas membentuk rantai persediaan (supply chain), dimulai dari bahan mentah pemasok ke pabrik-pabrik, kemudian didistribusikan kedistributor, kemudian ke para pengecer(retailer) dan diterima oleh konsumen. Seperti yang diperlihatkan di gambar, sistem yang diperluas ini membentuk rantai persediaan (supply chain) :
Bagaimana SIA dapat menambah nilai bagi organisasi.

Model rantai nilai menunjukan bahwa SIA adalah aktivitas pendukung. Jadi, SIA dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu, agar kelima aktivitas utama rantai dapat dilaksanakan dengan lebih efektif dan efisien. SIA yang dirancang dengan baik dapat menambah nilai bagi organisasi dengan cara:

1. Memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa
2. Memperbaiki efisiensi 
3. Memperbaiki pengambilan keputusan
4. Berbagai pengetahuan

Pengambilan Keputusan

Karakteristik Informasi Yang Berguna

Relevan 
Informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian, memperbaiki kemampuan pengambilan keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasikan atau memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.

Andal 
Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan dan secara akurat mewakili kejadian atau aktifitas organisasi.

Lengkap
Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang diukurnya.

Tepat waktu
Informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk memungkinkan pengambilan keputusan menggunakannya dalam membuat keputusan.

Dapat dipahami
Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat dipakai dan jelas.

Dapat diverivikasi 
Informasi dapat diverivikasi jika dua orang dengan pengetahuan yang baik bekerja secara independent dan masing-masing akan menghasilkan informasi yang sama.

SIA & Strategi Korporat

Strategi dan Posisi Strategis
Michael Porter, beraugmentasi bahwa ada dua strategi dasar bisnis yang dapat diikuti oleh perusahaan, yaitu :
1. Srategi diferensiasi produk, memerlukan penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk anda yang tidak dapat diberikan oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan harga premium ke para pelanggannya.

2. Strategi biaya rendah (low cost) memerlukan perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien.

Porter beraugmentasi bahwa perusahaan dengan pilihan terbatas harus memilih sebuah posisi strategis yang ingin mereka adopsi. Porter menggambarkan tiga posisi strategi dasar, yaitu :

1. Posisi strategis berdasar keanekaragaman(variety-based) melibatkan produksi atau penyedia sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu.

2. Posisi strategis berdasar kebutuhan(needs-based) melibatkan usaha untuk melayani hampir seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu.

3. Posisi strategis berdasar akses(acces-based) melibatkan sebagian pelayanan yang berbeda dari pelanggan lainnnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau ukuran.

Teknologi Informasi dan Strategis Bisnis
Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi. Internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai dilaksanakan. Sebagai contoh, untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi data digital, Internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan mempersingkat aktivitas inbound dan outbound logistics mereka.

Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis.

Peran SIA
SIA didalam suatu organisasi memainkan peran penting dalam membantu organisasi mengadopsi dan mempertahankan posisi strategis. Mencapai kesesuaian yang baik antar aktivitas membutuhkan pengumpulan data tiap aktivitas. Hal lain juga penting adalah sistem informasi harus mengumpulkan dan mengintegrasikan baik data keuangan maupun non-keuangan dari aktivitas-aktivitas organisasi.

1 Komentar:

aseptb said...

thnks... materi`a skrng w bs ngrjai tugas ne..