Gabung Ke Forum Saya Di 4KA01

OBJEK DAN CLASS

Metode 
Metode adalah sekumpulan statement program yang di satukan menjadi sebuah subprogram atau fungsi, diawali dengan tanda “{“ diakhiri dengan tanda “}”. 
Jenis metode ada dua yaitu 
Metode tidak membalikkan nilai. 
Jika diberi awalan dengan kata void maka metode tersebut tidak memberi nilai balik. contoh: 
void Namametode(){ 
System.out.println(“INI METODE”); 

Metode membalikkan nilai. 
Jenis kedua adalah jika metode diberi awalan sebuah tipe data maka metode tersebut akan memberi nilai balik data yang bertipedata sama dengan metode tersebut. 
contoh : 
int Namametode()
{
int nilai; 
System.out.println(“Kasih nilai balik”); return nilai; 

Selain dua jenis diatas metode juga ada yang diberi parameter contoh   : 
void Namametode(String a){ 
System.out.println(“INI METODE”); 

Objek dan class 
Pada pemrograman berbasis objek, objek dijadikan sebagai komponen utama dalam program, objek menggabungkan data dan fungsi sebagai satu kesatuan. 
Dalam Pemrograman berbasis objek terdapat dua istilah yang sangat terkenal yaitu class dan objek. Pengertiannya adalah sebagai berikut class adalah catak biru dari sebuah objek, jadi kita dapat membuat banyak objek dari sebuah class, atau kita dapat analogikan, class itu adalah cetakan puding, sedangkan objek adalah puding. 
Contoh sebuah class adalah motor. Class motor memiliki data merk, warna,  tahun pembuatan dan juga memiliki metode seperti menghidupkan mesin, kecepatan dsb. 



Jadi jika ada motor Bowo, motor Raga dan motor Loan maka itu adalah sebuah objek dari class motor.  Pada pemrograman java, cara untuk menciptakan sebuah objek dari suatu class 
adalah dengan cara sebagai beikut : =new   
Misal:
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new PEgawai();
Date hari = new Date();
hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date.
Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date().
Contoh : 
class motor 
int warna; 
String merk; 
void hidupkanMesin(){ 
System.out.println(“Ini Metode hidup”); 
public static void main(String[ ] args) 
{motor MotorBowo=new motor( ); //kelas dibuat 
MotorBowo.warna=”Hitam”; //memakai data warna 
System.out.println(MotorBowo.warna); 
MotorBowo.hidupkanMesin(); //memanggil metode 
Konstruktor 
Konstruktor adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memberi nilai awal pada saat objek  diciptakan. Konstruktor akan dipanggil secara otomatis begitu objek diciptakan. 
Konstruktor memiliki ciri : 
a. namanya sama dengan nama kelas
b. Tidak memiliki nilai balik( dan juga tidak boleh ada kata void didepannya) 
Contoh : 
class Coba 
Coba(){ //Ini Yang namanya konstruktor
System.out.println(“Ini Konstruktor”);
}
public static void main(String[] args) 
{ Coba obj=new Coba(); 
Jika konstruktor dipanggil dari kelas turunan, maka caranya adalah dengan menuliskan kata super(); pada class turunan.  Untuk penurunan sifat akan dibahas pada pertemuan 
selanjutnya Konstruktor  juga ada yang diberi parameter 
Contoh   : 
konstrk(String a){ 
System.out.println(“INI KONSTRUKTOR”);
Penanganan Eksepsi 
Exeption dimunculkan pada program saat menemukan keadaan yang dapat menyebabkan program menjadi error. Sebuah Exception akan menyebabkan aliran program keluar dari aliran yang normal Penanganan eksepsi atau kesalahan pada java, ada dua cara : 

Menangkap eksepsi 
Kesalahan atau eksepsi dapat dikendalikan dengan cara “ditangkap”. Untuk menangkap suatu eksepsi java menyediakan statements try dan catch. Bentuk umum dari penangkapan eksepsi adalah sebagai berikut: 
try{// Blok yang diperkirakan terdapat kesalahan 
catch{//blok yang akan di jalankan bila terjadi error 
Contoh : 
try{ 
System.out.print(2/0);
}
catch{Exception e) 
{System.out.print(e);} 
dari contoh diatas pernyataan System.out.print(2/0); diperkirakan akan terjadi eksepsi karena melakukan pembagian nol, oleh karena itu akan dijalankan pernyataan error yang terdapat pada blok catch. Dengan menggunakan try kesalahan yang terjadi tidak menyebabkan eksekusi dari program dihentikan melainkan akan menjalankan statement yang terdapat dalam blok catch. 

Melemparkan Eksepsi. 
Selain menggunakan try untuk mengendalikan eksepsi java juga menyediakan pernyataan yang digunakan untuk melemparkan eksepsi yaitu pernyataan throws.  Bentuk  umum dari pernyataan throws dalam metode adalah: 
public namaMetode () throws jenisExcepsi{ …………
contoh :  
public tunggu()
throws UnknownHostException { 
Jika jenis eksepsi terjadi lebih dari satu buah maka antarnama eksepsi perlu dipisah dengan tanda koma, bentuk umumnya adalah : 
public namaMetode () throws Excepsi1,Eksepsi2,Eksepsi3{ …………
Contoh : 
public tunggu()throws UnknownHostException, IOException {…………….} 


0 Komentar: