Jadi jika ada motor Bowo, motor Raga dan motor Loan maka itu adalah sebuah objek dari class motor. Pada pemrograman java, cara untuk menciptakan sebuah objek dari suatu class
adalah dengan cara sebagai beikut : =new
Misal:
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new PEgawai();
Date hari = new Date();
hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk mengakses class Date.
Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan hari sebagai reference ke instance dari class Date().
Contoh :
class motor
{
int warna;
String merk;
void hidupkanMesin(){
System.out.println(“Ini Metode hidup”);
}
public static void main(String[ ] args)
{motor MotorBowo=new motor( ); //kelas dibuat
MotorBowo.warna=”Hitam”; //memakai data warna
System.out.println(MotorBowo.warna);
MotorBowo.hidupkanMesin(); //memanggil metode
}
}
Konstruktor
Konstruktor adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk memberi nilai awal pada saat objek diciptakan. Konstruktor akan dipanggil secara otomatis begitu objek diciptakan.
Konstruktor memiliki ciri :
a. namanya sama dengan nama kelas
b. Tidak memiliki nilai balik( dan juga tidak boleh ada kata void didepannya)
Contoh :
class Coba
{
Coba(){ //Ini Yang namanya konstruktor
System.out.println(“Ini Konstruktor”);
}
public static void main(String[] args)
{ Coba obj=new Coba();
}
}
Jika konstruktor dipanggil dari kelas turunan, maka caranya adalah dengan menuliskan kata super(); pada class turunan. Untuk penurunan sifat akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya Konstruktor juga ada yang diberi parameter
Contoh :
konstrk(String a){
System.out.println(“INI KONSTRUKTOR”);
}
Penanganan Eksepsi
Exeption dimunculkan pada program saat menemukan keadaan yang dapat menyebabkan program menjadi error. Sebuah Exception akan menyebabkan aliran program keluar dari aliran yang normal Penanganan eksepsi atau kesalahan pada java, ada dua cara :
Menangkap eksepsi
Kesalahan atau eksepsi dapat dikendalikan dengan cara “ditangkap”. Untuk menangkap suatu eksepsi java menyediakan statements try dan catch. Bentuk umum dari penangkapan eksepsi adalah sebagai berikut:
try{// Blok yang diperkirakan terdapat kesalahan
}
catch{//blok yang akan di jalankan bila terjadi error
}
Contoh :
try{
System.out.print(2/0);
}
catch{Exception e)
{System.out.print(e);}
dari contoh diatas pernyataan System.out.print(2/0); diperkirakan akan terjadi eksepsi karena melakukan pembagian nol, oleh karena itu akan dijalankan pernyataan error yang terdapat pada blok catch. Dengan menggunakan try kesalahan yang terjadi tidak menyebabkan eksekusi dari program dihentikan melainkan akan menjalankan statement yang terdapat dalam blok catch.
Melemparkan Eksepsi.
Selain menggunakan try untuk mengendalikan eksepsi java juga menyediakan pernyataan yang digunakan untuk melemparkan eksepsi yaitu pernyataan throws. Bentuk umum dari pernyataan throws dalam metode adalah:
public namaMetode () throws jenisExcepsi{ …………}
contoh :
public tunggu()
throws UnknownHostException {
}
Jika jenis eksepsi terjadi lebih dari satu buah maka antarnama eksepsi perlu dipisah dengan tanda koma, bentuk umumnya adalah :
public namaMetode () throws Excepsi1,Eksepsi2,Eksepsi3{ …………}
Contoh :
public tunggu()throws UnknownHostException, IOException {…………….}
0 Komentar:
Post a Comment