Gabung Ke Forum Saya Di 4KA01

DNS Anti Porno








Akhir-akhir ini sedang marak media khusus nya dalam dunia maya tentang beredarnya situs-situs porno yang tentunya meresahkan khususnya banyak orang tua kepada anak-anak nya. Namun Anda tidak perlu khawatir lagi karena ada masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara memblokir situs porno tersebut melalui DNS khusus yang ada memang bergerak dalam hal pemblokiran IP khusus nya yang berbau pornografi. Disini saya mendapatkan salah satu layanan gratis yang menurut saya bermanfaat dalam penerapan dalam komputer anda dirumah. Yakni layanan Nawala Nusantara.

Nawala Nusantara adalah sebuah layanan yang bebas digunakan oleh pengguna internet yang membutuhkan saringan situs negatif. Nawala Nusantara akan membantu menapis jenis situs-situs negatif yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan, nilai dan norma sosial, adat istiadat dan kesusilaan bangsa Indonesia seperti pornografi dan perjudian. Selain itu, Nawala Nusantara juga akan menapis situs Internet yang mengandung konten berbahaya seperti malware, situs phising (penyesatan) dan sejenisnya.

Berikut ini beberapa panduan dalam mengkonfigurasi komputer anda untuk mensetting DNS Nawala 




Panduan XP


Ikutilah petunjuk di bawah ini untuk mengaktifkan penggunaan DNS Nawala pada komputer anda yang menggunakan Sistem Operasi Microsoft WindowXP (SP1/SP2/SP3)










Jika semua petunjuk di atas telah dilakukan dengan benar, maka akses ke situs-situs yang terblokir akan menampilkan halaman berikut:

1. Variable yang perlu diketahui untuk dipergunakan dalam proses implementasi:



  • Login dan password pada Mikrotik dengan kewenangan full atau setara admin.
  • Mikrotik Router OS 2.9.X atau lebih mutakhir.
  • NS1 Nawala : 180.131.144.144
  • NS2 Nawala : 180.131.145.145
  • Interface ether2 pada Mikrotik terhubung dengan user atau switch distribusi LAN.
  • IP Address interface ether2
2. Implementasi:
Menambahkan NS1 dan NS2 Nawala pada configurasi DNS Settings Mikrotik :





Lakukan login pada mikrotik dengan Winbox, kemudian lakukan perubahan setting sebagai berikut :


  1. Masuk ke menu : IP – DNS – Settings.
  2. Pada DNS Settings :
    1. Aktifkan, dan isi Primary DNS : 180.131.144.144
    2. Aktifkan, dan isi Secondary DNS : 180.131.144.145
    3. Aktifkan opsi Allow Remote Requests
    4. Kemudian pilih Apply setelah itu OK.
Selanjutnya adalah mendefinisikan group DNS Server




  1. Masuk ke menu : IP – Firewall – Address Lists.
  2. Pilih tanda + untuk menambahkan data pada Address Lists.
  3. Pada Firewall Address List :
    1. Name : diisi dengan nama group DNS Server yaitu DNS.
    2. Address : diisi dengan IP NS1 Nawala yaitu 180.131.144.144
    3. Pilih Apply – Enable setelah itu OK
    4. Ulangi proses 1 hingga 3 dengan merubah variable Address dengan IP NS2 Nawala dan IP interface ether2 pada Mikrotik. Sehingga hasil akhir akan terdapat 3 DNS pada Address list 
3. Selanjutnya menambahkan filter pada firewall :
Fungsi filter ini adalah untuk membatasi agar user hanya dapat menggunakan DNS Server NS1 Nawala, NS2 Nawala dan IP address interface ether2





  1. Masuk ke menu : IP – Firewall – Filter Rules.
  2. Pilih tanda + untuk menambahkan New Firewall Rule.
  3. Pada General :
    1. Chain : input
    2. Protocol : 17(udp)
    3. Dst. Port : 53
    4. In. Interface : ether2
  4. Pada Advanced :
    1. Dst. Address List : aktifkan opsi (!) : DNS




Pada Action :


  1. Action : drop
Pilih Apply kemudian OK.
4. Ulangi proses 1 hingga 3 dengan merubah protocol pada proses ke 3 dengan 6 (tcp).


Setelah proses setting selesai, lakukan perubahan IP DNS pada PC user untuk menggunakan IP address ether2, NS1 Nawala atau NS2 Nawala, hal ini dikarenakan user tidak akan dapat menggunakan DNS selain ketiga IP tersebut diatas.

Semoga informasi ini mudah dimengerti dan bermanfaat untuk kemajuan bersama


Dokumen ini telah mengalami revisi dari dokumen asli untuk penyesuaian tampilan halaman dan informasi yang diberikan.  dokumen asli dapat di unduh di sini


0 Komentar: