Indeed beberapa kali gw mencoba untuk menggunakan Linux dalam kehidupan keseharian, tetapi selalu gatot dan kembali ke platform Windows. Ga lain adalah karena gw saat itu masih belum bisa menginstall apapun. Mulai dari mau install Firefox 3.5 yang berujung nge-format ulang Linux-nya Sampai yang paling parah, gara-gara partisi Linux kehapus, GRUB terhapus, Windows ga muncul karena ga ada Bootloadernya(gw mencoba melakukan repair, tetapi NIHIL, installer windows bilang Fixed, tapi tetap ga ada Boot Mgr-nya)
Singkat kata, akhirnya karena roda waktu gw dipaksa(kali ini) untuk bertemu kembali dengan kawanan *Nux ini. Yap karena mulai Senin besok gw harus berkutat dengan satu CMS yang memang paling enak jalan di Linux than di Windows(gw coba pake XAMPP… nihil malah minta macem-macem). Sehingga gw disuruh menginstall Linux di PC kantor gw. Sekalian karena merupakan kesempatan belajar dan memang banyak orang bisa Linux di kantor, gw mencoba menginstallnya lagi. Gw menggunakan Ubuntu 9.10 Karmic Koala (yap distro sejuta umat… maklum newbee…). Kemudian mencari-cari artikel HOW to install PHP, Mysql, dan Apache2.
Dengan pengalaman masa lalu dan Windows based in mind(yang kepikiran Download dari provider kemudain menginstallnya entah melalui command line atau menggunakan Wizard). Indeed om Google memang pinter tetapi dia sering memunculkan yang aneh-aneh. Sampailah gw menemukan satu artikel disini. Singkat kata ternyata baru kali ini sesuatu yang gw baca mengubah mind set Windows based OS yang lebih dari 10 tahun gw pakai (Yes my First PC di tahun 1998 )
Ok, inilah saat-saat gw mencobanya dengan Komputer gw sendiri… beserta screenshootnya untuk memudahkan newbie macam gw.
1. Before you go on
Sebelum beranjak lebih jauh, di dunia Linux ada yang namanya online repository yang merupakan sumber software yang sudah diseleksi dari si pembuat distro. Berbeda dengan dunia Windows yang dengan sangat mudah mendownload dan kalau ga kompitable dengan versi Windows maka di Wizardnya ga bisa install atau kadang bisa diakali dengan compitability mode. Di Linux sebagian besar softwarenya sudah terdapat di reository. Memang bisa dengan mendownload manual tetapi tentunya belum tentu compitable dan juga lebih banyak waktu yang dibutuhkan.
Untuk pemilik Hi-Speed Lokal internet(Biasa kalo ini) mungkin lebih memilih Repository Lokal. Untuk Newbee kayak gw lagi sumber Repo. ini bisa dipilih dengan mudah di “Administration => Software Sources”
Kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini:
Apabila sudah tutup semua Windows yang dibuka barusan…
Buat yang pernah mengecap dunia Komputer terutama dunia software pasti tau Tools yang paling ajaib adalah COMMAND LINE. Walau terlalu ajaib lebih terkesan mengerikan Well karena ga ada petunjuk dan apapun itu. Kalau Anda mengerti, pastinya Anda akan terlihat keren saat memainkan command line(di windows keq atau di Linux) walau yang keluar itu cuman pake command LS atau DIR, ping atau tracert doank
Ok kita mulai, di Linux better forget Wizard type installation and operation. Command line is your friend here (minimal di kuliah dulu ngerti ginian walau materi kuliahnya bener-bener ga kepake )
Ok ikuti saja langkah berikut ini:
Ok Siap untuk menginstall
2. Installing Mysql
Mysql kayaknya udah cukup jadi soulmate PHP. Entah semenjak kapan yee… ok Mysql dapat diinstall dengan perintah
aptitude install mysql-server mysql-client
layar kemudian akan berjalan blablabla spt berikut ini:
Ok apabila ga ada pesan error, Then I tink Mysql sukses terinstall
Apabila tidak yakin apakah Mysql ada di server repository, gunakan perintah ini:aptitude search mysqlCarilah disana ada ga yang bernama mysql-client atau mysql-server. Perintah search sehabis aptitude merupakan perintah untuk mencari paket-paket program yang disediakan oleh repository.
3. Installing Apache 2
Apache2 Web server mungkin sudah sering di dengar, yup pasangan lainnya dari PHP yang kerap kali muncul. Mari install Apache2:
untuk menginstallnya ketikan perintah:
aptitude install apache2
Apabila sudah selesai, bisa kita lihat dan test. Buka browser ketikan alamatnya http://localhost.
ok Selesai.
4. installing PHP5
PHP… siapa yang ga tau di kalangan programmer Sebuah bahasa programing yang menguasai 60% lebih website yang ada di bumi ini(ga ngomong dunia, karena mungkin ada planet lain yang pake bahasa lain )
Inilah dia caranya:
perintahnya ga lain
aptitude install php5 libapache2-mod-php5
Untuk mengetestnya, coba kita buat file phpinfo./etc/init.d/apache2 restart
kemudian save ke directory “var/www/” dengan nama misalnya saja “info.php” pastikan directory tsb sudah di beri permission write kalau tidak, gedit tidak bisa write file disana(gunakan CHMOD xxx /var/www/)
Coba cek apakah PHP memiliki link ke mysql atau tidak(cari saja di halaman phpinfo tsb apakah ada ekstension mysql yang aktif). Apabila tidak install dengan perintah berikut:
Tentunya berbeda dengan PHP di XAMPP Windows yang menyediakan semua paket yang dibutuhkan, disini kita harus menginstall satu-satu apa saja yang kita butuhkan. Well singkat kata mungkin inilah yang dibutuhkan, tinggal copas saja syntax berikut kemudian tekan Enter:Setelah semuanya selesai, kembali restart apache dengan perintahaptitude install php5-curl php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-mhash php5-ming php5-ps php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl php5-json
Kemudian cek kembali apakah ada ekstensi mysql dan kawan-kawannya aktif disana:/etc/init.d/apache2 restart
OK sampai sini sudah siap digunakan. Untuk phpmyadmin, bisa download langsung di situsnya kemudian extract seperti biasa(gw prefer begini ketimbang ambil di repository )
Ok semoga berguna
sedikit catatan:
Sumber : http://neo.rizkhey.net
- php.ini terletak di “etc/php5/apache2/php.ini” Untuk mengeditnya harus menggunakan akses root. Buka dan modifikasi dengan perintah:
setelah selesai, save dan restart apache seperti biasasudo gedit /etc/php5/php.ini- folder htdocs(kalo di windows) ada di “/var/www/” pastikan di CHMOD dulu sebelum PHP script dijalankan, kalo ga pasti bakal dapet error permission denied di layar browser
- Installasi x-debug untuk tracing error di PHP juga cukup mudah, extensinya sudah ada di repository:
aptitude install php5-xdebug- Repository yang gw pakai adalah “kambing.ui.ac.id”
0 Komentar:
Post a Comment